Strategi Investasi Saat Bitcoin Halving

Share:


Harga Bitcoin udah nyentuh Rp1 miliar. Kalau kamu nanya, "Bro, sekarang udah harus jualan dong?" atau "Mas, sekarang masih boleh beli nggak sih?" Kamu wajib baca ini. Gue bakal sharing strategi supaya kita bisa beli di harga bawah dan exit di posisi setinggi-tingginya. Walaupun saat ini Bitcoin dan dunia crypto lagi pada hype, suatu saat pasti bakal ada bear market. Gue jelasin semuanya di sini. Let's go!

Boom di Crypto dan Katalisnya

Boom di crypto udah resmi dimulai dan katalisnya sangat logis. Ada tiga katalis utama:

  1. ETF Approval
  2. Ekspektasi Federal Funds Rate Cut
  3. Bitcoin Halving

Dampak ETF Approval

ETF approval ini berdampak besar karena memberikan stempel bahwa Bitcoin adalah instrumen yang legit. Sejarahnya, banyak pemerintah dan regulator di seluruh dunia kesannya anti-kripto. Kripto sering kali dicap dengan hal-hal negatif, mulai dari pencucian uang sampai aktivitas kriminal lainnya. Bahkan IMF pun khawatir dengan crypto karena skema pump and dump oleh influencer yang menggoreng kripto tanpa fundamental. Dengan ETF approval, adopsi Bitcoin jadi lebih mainstream karena orang awam bisa beli Bitcoin melalui aplikasi tradisional seperti Interactive Brokers atau Charles Schwab.

Supply Bitcoin dan Bitcoin Halving

Supply Bitcoin yang baru dimain setiap hari bakal sisa setengah gara-gara Bitcoin halving. Bitcoin halving ini mengurangi supply baru Bitcoin yang masuk ke pasar, sehingga dengan demand yang tetap atau meningkat, harga Bitcoin cenderung naik.

Sejarah Halving dan Bull Run

Kita udah ngelewatin tiga halving, dan setiap halving selalu diikuti dengan bull run. Kenaikan harga Bitcoin biasanya dimulai sebelum halving dan berlanjut setelah halving. Data historis menunjukkan bahwa setiap bull run pasca halving mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Strategi Buy Low dan Sell High

Limit Order

Misalnya sekarang harga Bitcoin di angka Rp928 juta. Kamu bisa pasang limit order di Rp900 juta. Jadi, kalau harga turun ke Rp900 juta, order kamu otomatis ke-trigger dan kamu dapat harga yang lebih rendah.

Stop Order Buy

Kalau Bitcoin lagi rally, kamu bisa pakai stop order buy. Misalnya, kamu pasang di angka Rp912,5 juta. Kalau harga naik melewati angka ini, order kamu otomatis ke-trigger. Ini cocok dipakai saat momentum bullish.

Stop Order Sell

Untuk mengamankan profit, kamu bisa pakai stop order sell. Misalnya, kamu pasang di angka Rp90.000. Jadi, kalau harga turun tajam, kamu udah amanin profit kamu di harga tersebut.

Pentingnya Belajar dan Memahami Risiko

Pastikan untuk selalu pakai uang dingin dan jangan FOMO karena melihat harga yang melambung tinggi dalam waktu singkat. Ingat, harga Bitcoin bisa naik tinggi banget tapi juga bisa koreksi dalam banget. Jadi, selalu belajar dari sejarah dan tetap pantau perkembangan terbaru.

Ingat, investasi di Bitcoin dan kripto memiliki risiko tinggi. Jadi, pastikan kamu selalu melakukan riset sendiri dan jangan cuma ikut-ikutan. Gue sharing strategi ini berdasarkan pengalaman pribadi dan apa yang gue percaya bisa memberikan return terbaik. Semoga bermanfaat!

Thank you and see you next time!

Tidak ada komentar